Minggu, 21 Juli 2013

Indonesia dalam Satu Kampung


Pernah dengar kampung Inggris di Pare?

Terletak di kota Pare kabupaten Kediri. Dari Terminal Surabaya, kamu bisa naik Bus Patas Rukun Jaya yang via Pare(di terminal sudah ada plakat menunjukkan lokasi tujuan). Bus berukuran 3/4 berwarna biru dengan tarif Rp 25.000 akan membawamu ke kampung Inggris di desa Tulungrejo, Pare.

Kampung Inggris berada di jalan Brawijaya (dan sekitarnya) dengan gapura kecil yang menyambut di ujung jalan menghantarkan para pelajar memasuki kawasan berbahasa Inggris di Indonesia.
Di kanan dan kiri jalan berjajar rumah-rumah tipe kecil dengan plakat atau spanduk besar yang menunjukkan bahwa rumah itu adalah sebuah tempat kursus. Tak hanya di jalan Brawijaya, (jangan terjebak asumsi bahwa kalau tidak di jalan Brawijaya itu bukan kampung Inggris Pare) banyak lembaga yang hanya kantor pusatnya saja yang berada di jalan tersebut namun tempat kursusnya ada di jalan kecil tak jauh dari jalan Brawijaya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhag5eaiCzZlxmb6fFz89cLKMWdbYefjjxfoX8HOyEg-N0tSoF0pUwTKr_fcvFOtBAhjiIBGzLt4Ef454gU0WR9QQJbmmufWn7mhc9g9RL7pIKqwj0y9m8oQYHbt8BvlqDjkyxUNVbgb4Q/s640/doeta-pare-map.jpg

Para pelajar yang asyik tertawa dengan temannya bersepada mengayuh menuju tempat kursus masing-masing tanpa peduli sinar cerah sang surya menyengat kulit. Terkadang mereka berhenti di samping jalan untuk membeli segelas jus buah dingin dan meminumnya dalam keadaan bersepeda.
Seperti itulah pemandangan di jalan Brawijaya sepanjang tahun. Tak pernah sepi, sepeda onthel selalu berlalulalang meramaikan jalan. Sedikit sekali mobil ataupun sepeda motor(kecuali dalam rangka libur panjang). 

Tempat ini begitu menarik karena para pelajarnya tak hanya berasal dari pulau Jawa saja. Ketika meng-onthel sepeda dan melihat sekeliling banyak sekali rupa warga pulau Sumatra, Bali dan Sulawesi. Kalau kamu beruntung kamu juga dapat bertemu dengan orang berkulit hitam dengan tatapan mata berani khas orang Indonesia Timur disini.

BEC, merupakan lembaga kursus bahasa Inggris tertua di Pare dan paling terkenal karena dapat mencetak lulusan yang fasih berbahasa Inggris dengan excellent tak hanya tulis, melainkan juga speaking. Tapi, untuk menjadi siswa BEC kamu harus meluangkan waktu sekitar 6 bulan, karena sistem belajarnya yang runtut mulai dasar hingga mahir.


Tak hanya BEC, di Pare terdapat sekitar 150 kursus bahasa Inggris yang dapat kamu pilih sesuai budget dan waktu luang kamu. Kebanyakan lembaga menawarkan kursus selama 1 bulan (dimulai tanggal 10 tiap bulan) dan 2 minggu(dimulai tanggal 10 dan 25 tiap bulan). Lembaga kursus disini tak hanya berlokasi di rumah-rumah, tetapi juga banyak mendirikan bangunan khusus dan lebih modern.

Harga kursus disini terbilang sangat murah. Kamu hanya perlu merogoh kocek yang sama ketika membeli sepasang sepatu Nike untuk kursus bahasa inggris dan tempat kos selama 1 bulan. Tetapi tak perlu khawatir apabila budgetmu sangat minim, karena kamu bisa mendapatkan harga kursus sangat murah, harga kursus di Kampung Inggris ini mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1.200.000 (menurut www.kampunginggris.co.id)

Untuk harga kamar kos tergantung pada letak dan rupa kos yang kamu inginkan. Kalau kamu ingin kamar mandi yang rapi, bersih, dan terawat, WI-FI, kulkas serta TV kamu bisa mendapat harga Rp 300.000 hingga Rp 450.000, biasanya tempat kos seperti ini disebut Asrama/camp, karena ada jam-jam tertentu dimana kamu akan dikumpulkan dalam suatu ruangan bersama seluruh teman kos kamu dan mulai belajar speaking, dan vocabulary dan disini English area 24 hours!


Sedangkan untuk uang kos (bukan Asrama.camp) berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 350.000, tergantung berapa orang dalam 1 kamar. Tak usah bawa autan karena nyamuk disini tidak ganas.

Kegiatan di Asrama/camp lebih banyak dan tentunya menunjang kemampuan bahasa Inggrismu selama kamu ada di Kampung Inggris jika dibandingkan apabila kamu menginap di tempat kos yang berinduk semang yang tanpa fasilitas tambahan.

Biasanya lembaga kursus menawarkan paket kursus beserta tempat menginap dengan harga dan fasilitas yang sama dengan Asrama, bedanya kamu tak perlu repot mengayuh sepeda untuk pergi ke tempat kursus karena asrama dan tempat kursus menjadi satu.


Di tempatmu menginap pasti kamu akan bertemu banyak teman baru dari berbagai penjuru tanah air dengan segudang cerita yang bisa mengundang tawa serta decak kagum karena logat dan keindahan daerah masing-masing.

Untuk konsumsi pribadi –makan, red- kamu bisa pilih sesuka hati karena disini menawarkan banyak macam tempat makan, mulai dari warung kopi (warkop) hingga yang bergaya  modern atau tradisional yang mengusung tema gubuk. ”Disini nggak ada warteg asli Tegal kata Mbak Adhin teman sekamar saya yang asli Tegal. “Juga nggak ada rumah makan Padang” tambahnya.

Dan harga masakan disini sangat murah. Satu ayam penyet dengan nasi lengkap dengan lalapannya berkisar antara 7 ribu rupiah saja!

Tips ketika belajar di kampung Inggris:
  1.   Usahakan tiba disini seminggu sebelum libur panjang.
  2. Bawa perlengkapan mandi dan cuci secukupnya.
  3.  Bawa baju dan bawahan sekitar 6 helai. Karena tersedia banyak laundry
  4.  Jaga barang bawaan dengan hati-hati, jangan taruh di keranjang sepeda karena rawan pencurian.
  5.  Ikuti kursus speaking karena disitu kamu dapat berinteraksi dan berbaur dengan teman baru dan dapat mengetahui banyak hal tentang daerah masing-masing karena banyak tugas dikerjakan dengan tema tersebut. serta meningkatkan rasa percaya diri kamu!
  6.   Sewa sepeda onthel sebaiknya tidak di Asrama karena harganya cenderung 2 kali lipat dari sewa di bengkel.
  7.   Belilah banyak botol air mineral 2 Liter.
  8. Banyak-banyaklah berbaur dengan teman dan pergi hang-out bareng ketika weekend. (biasanya ke Malang, Kediri, Bromo. Jogjakarta)
  9. Kalau kesulitan mencapai kampung Inggris, ada banyak layanan jasa mengantar-jemput kamu dari stasiun, terminal bahkan bandara Juanda!
"Dijamin kamu bakal kecanduan dan kangen ingin kembali ke tempat ini suatu saat nanti:)
dan kamu nggak perlu jauh-jauh keliling Indonesia, cukup ke kampung Inggris meet and get lot of Indonesian friends from any provinces in here!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar